Nah karena sebelumnya adi
sudah posting artikel mengenai Subnetting IPv4
kali ini adi akan membagikan pengetahuan
mengenai jenis & macam bilangan, ini unruk temen-temen semua yang masih bingung dalam proses subnetting karena belum tahu atau paham mengenai konsep
bilangan, terutama bilangan desimal (Dinari) & biner, mudah-mudahan ini
bisa membantu bagi yang ingin pandai dalam hal subneting IPv4 , khususnya anak-anak
TKJ di khusus nya di Indonesia umumnya di Dunia. :D
Oke langkah awal, kita mengenal dulu
bilangan secara umum, dalam kehidupan kita tentu kita mengenal bilangan yang
kita gunakan dalam kegiatan kita sehari-hari, mulai dari mengitung uang jajan,
jumlah gorengan yang dibeli di kantin, berapa harga bakwan, tempe, gehu &
mie setan :D tentu kita menggunakan angka dalam pengoperasian hitung tersebut,
bilangan jenis apakah yang kita gunakan? Bilangan yang kita gunakan adalah
bilangan berbasis 10 atau disebut Sistem Desimal, dimana bilangan nya terdiri
dari simbol-simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Dan susunan bilangan
menunjukan harga / nilai tempat bilangan misalnya, satuan, puluhan,
ratusan, ribuan, dst, tempat penulisan
tesebut semakin kekiri menunjukan nilai tempat bilangan yang makin tinggi
(bernomilan tinggi).
Berikut implementasi bilangan desimal terhadap bilangan lain nya.
Bilangan biner 1001 dalam beberapa bentuk sistem bilangan.
Sistem Desimal (Dinari)
Pada sistem ini disebut juga (lat. Dacum =
10), karena sistem desimal memiliki jumlah bilangan mulai dari 0 hingga 9 yang
semuanya berjumlah 10. Dan setiap tempat nya mempunyai nilai kelipatan dari 100
101 102 103 104 dst. Dan nilai dari
masing-masing tempat secara urut dimulai dari kanan
Sistem Biner ( lat. Dual)
Sistem biner “duo” berarti dua, bilangan
ini dipakai untuk sinyal elektronik dan pemerosesan data, bilangan ini
dikhususkan untuk elektronik dan bilangan ini dikenal hanya angka “0” dan angka
“1”
Sistem Oktal (lat. Okto = 8)
Sama dengan penerapan aturan pada sistem bilangan sebelumnya
yaitu sistem bilangan desimal dan sistem bilangan biner. Dan pada bilangan
oktal menggunakan 8 simbola yaitu angka
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 dan setiap nilai tempat memiliki kelipatan 80 81
82 83 84 , dst.
Sistem Hexadesimal
Sistem ini biasa dikenal juga sebagai
Sedezimalsystem, dan sistem ini banyak dipakai
pada teknik Komputer. Sistem ini berbasis 16 deret angka desimal
dan huruf, yang terdiri dari 10 angka 0 . . . . 9 dan 6 huruf A, B, C, D, E,
dan F. dan keenam huruf tersebut memiliki nilai desimal A=10
B=11 C=12 D=13 E=14 F=15
Demikian paparan mengenai jenis bilangan
dan contoh-contoh nya, mudah-mudahan bisa membantu dan menambah kecerahan akan
materi sebelumnya dan materi mengenai Internet Protcol dan angka-angka :D ini
pun bisa menambah kemampuan kita di bidang matemaika loh, engga percaya? Cari
teu dulu sendiri ;)
Referensi : http://otomasiindustri.webs.com
0 comments:
Post a Comment